Sabtu, 20 April 2013

malam yang gundah....

bingung....

sendirian....,,, lesu rasanya hari ini..

aku butuh penyegar...

aku butuh penyemangat///


aku butuh ibuk bapak ku..
aku butuh keramaian keluargaku...
:(



miss u...

Rabu, 17 April 2013

benar kecewa...:(

hari ini ....
kuliah pulang sore...:(
disertai rasa lelah & lapar tak karuan...

iseng2 aku buka facebook...
berharap ada berita baik...,,

tapi yang kudapat adalah kebalikannya..:(
namaku tercantum dalam nama yang tidak melengkapi pembuatan atm beasiswaku.......

& besok aku ingin segera mengkonfirmasikan kepada pihak yang bersangkutan....


Ya Allah ku....:(

berilah aku kemudahan dalam menjalani kehidupan ini...

berikan ridho mu....

berikan yang terbaik untuk ku besok...,,
semoga...segera terselesaiakn urusan ku ini...

Ya Allah...:)

Selasa, 16 April 2013

RANGKAIN TAPIS RC


LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

I.          Nomor Percobaan                   : V.
II.        Nama Percobaan                     : Rangkaian Tapis RC.
III.       Tujuan Percobaan                    :
·         Dapat memahami fungsi rangkaian Tapis lolos tinggi dan tapis lolos rendah.
·         Dapat menentukan besarnya tanggapan amplitude g (ω) dan menentukan beda fasa (∆φ) untuk rangkaian tapis lolos tinggi dan tapis lolos rendah.
IV.       Alat dan Bahan:
1.      Resistor.
Fungsi : sebagai penghambat arus listrik yang melewati rangkaian
2.      Kapasitor.
Fungsi : sebagai penyimpan muatan listrik
3.      Signal Generator.
Fungsi : Alat untuk menghasilkan suatu gelombang.
4.      Osiloskop.
Fungsi : Alat untuk mengukur besar Tegangan listrik dan hubungannya           terhadap waktu.
5.      Multimeter.
Fungsi : Untuk mengukur tegangan dan mengukur arus listrik.
6.      Jumper / kabel secukupnya.
Fungsi : untuk menghubungkan rangkaian listrik.


V. TINJAUAN PUSTAKA
            Setelah kita mengenal fungsi dari komponen pasif elektronika yaitu, resistor dan kapasitor, melalui kedua jenis komponen ini dapat dikembangkan kedalam suatu bentuk rangkaian sederhana yang berfungsi untuk menapis/menghambat sinyal AC dalam sebaran frekuensi tertentu. Oleh sebab itu, dikenal 2 (dua) jenis rangkaian tapis yang sering digunakan yaitu tapis lolos tinggi dan tapis lolos rendah.
            Pada prinsipnya, rangkaian tapis ini, menghambat keluarnya sinyal dengan frekuensi tertentu akibat dari masukan yang diberikan. Tapis lolos rendah merupakan rangkaian tapis yang melewatkan sinyal berfrekuensi rendah dan menahan/menghambat sinyal berfrekuensi tinggi. Sehingga pada keluarannya hanya terdiri dari sinyal frekuensi rendah, dengan lengkung kemiringan untuk tanggapan amplitude dari 0 dB/oktaf ke -6 dB/oktaf dan tanggapan fasanya berubah dari 900 ke 450 /decade. Bentuk dasar rangkaian tapis lolos rendah seperti terlihat pada gambar 5.1 :
           
Gambar 5.1 : Rangkaian Tapis lolos rendah
            Untuk rangkaian Tapis lolos tinggi, Memiliki prinsip kerja yang sama dengan tapis lolos rendah, hanya saja sinyal yang dilewatkan adalah sinyal berfrekuensi tinggi. Pada tapis lolos tinggi kemiringan tanggapan amplitudenya berubah menjadi +6 dB/oktaf dan untuk frekuensi kutubnya fp, bagan bode berubah kemiringan sebesar -6 dB/oktaf.Bnetuk bagan tapis lolos tinggi seperti tampak pada gambar 5.2 :
Gambar 5.2. Rangkaian Tapis lolos tinggi
            Suatu bentuk pengembangan dari rangkaia dasar tersebut, pengatur nada Baxandal pasif merupakan salah satu contoh aplikasi sederhana yang dapat menjadi acuan sederhana untuk pengembangan lebih lanjut.
      

Gambar 5.3. Grafik Pola Lissajous

Rangkaian Tapis Lolos Tinggi (High-Pass Filter)
Rangkaian ini biasa dipakai untuk menggandeng sebuah isyarat AC antara dua titik dengan level DC yang berbeda. Bentuk rangkaian dan diagram phasor tapis ini
diperlihatkan pada gambar 5.11 dan 5.12. Terlihat arus i sama dengan arus pada tapis
lolos rendah tipe-1, dan diagram phasor hanya sedikit berbeda pada cara pengambilan
sudut
, yaitu pada frekuensi tinggi, kapasitor hampir-hampir hubung singkat, dan o i v » v . Jadi rangkaian melewatkan masukan frekuensi tinggi (sesuai dengan namanya).
Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang tegangan output pada frekuensi tertentu. Untuk merancang rangkaian filter dapat digunakan komponen pasif (R,L,C) dan komponen aktif (Op-Amp, transistor). Dengan demikian filter dapat dikelompokkan menjadi filter pasif dan filter aktif. Pada makalah ini hanya dibahas mengenai filter pasif saja.
Pada dasarnya filter dapat dikelompokkan berdasarkan response (tanggapan) frekuensinya menjadi 4 jenis:      
·         Filter lolos rendah/ Low pass Filter.    
·         Filter lolos tinggi/ High Pass Filter.
·         Filter lolos rentang/ Band Pass Filter.
·         Filter tolah rentang/Band stop Filter or Notch Filter.
Untuk membuat filter seringkali dihindari penggunaan inductor, terutama karena ukurannya yang besar. Sehingga umumnya filter pasif hanya memanfaatkan komponen R dan C saja.

Filter Lolos Rendah/ Low Pass Filter
Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah (low-pass filter) digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan suara.
Untuk sinyal listrik, low-pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara seri dengan sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber sinyal. Contoh penggunaan filter ini adalah pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer (frekuensi rendah). Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan meneruskan frekuensi rendah, sedangkan sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi rendah dan meneruskan frekuensi tinggi.
Untuk sinyal berupa data-data digital dapat difilter dengan melakukan operasi matematika seperti konvolusi. Finite impulse response (FIR) dan Infinite impulse response (IIR) adalah algoritma untuk memfilter sinyal digital. Contoh aplikasi low-pass filter pada sinyal digital adalah memperhalus gambar dengan Gaussian blur.
Batas frekuensi antara sinyal yang dapat diteruskan dan yang diredam disebut dengan frekuensi cut-off. Frekuensi cut-off dapat ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut. Low-pass filter yang dirangkai dengan high-pass filter (filter yang meneruskan frekuensi tinggi) akan membentuk filter baru, yaitu band-pass filter (meneruskan sinyal pada jangkauan frekuensi tertentu) ataupun band-stop filter (menghambat sinyal pada frekuensi tertentu). Berikut kurva karakteristik low pass filter dan gambar rangkaiannya.

Filter Lolos Tinggi/ high pass Filter
High pass filter  adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut off. Nilai-nilai pengurangan untuk frekuensi berbeda-beda untuk tiap-tiap filter ini. Terkadang filter ini disebut low cut filter, bass cut filter atau rumble filter yang juga sering digunakan dalam aplikasi audio. High pass filter adalah lawan dari low pass filter, dan band pass filter adalah kombinasi dari high pass filter dan low pass filter.
Filter ini sangat berguna sebagai filter yang dapat memblokir component frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari sebuah sinyal komplek saat melewati frekuensi tertinggi.
High pass filter yang paling simple terdiri dari kapasitor yang terhubung secara pararel dengan resistor, dimana resistansi dikali dengan kapasitor (RXC) adalah time constant (τ). Sehingga frekuensi cut off dapat dirumuskan.
High-pass filter memiliki banyak aplikasi, mengarahkan frekuensi tinggi ketweeter  sementara pelemahan sinyal bass yang dapat mengganggu, atau kerusakan, pembicara, kapasitor dan induktor (meski sangat sederhana tinggi-pass filter untuk tweeter dapat terdiri dari kapasitor seri dan tidak ada yang lain).

  Filter Lolos Rentang/Band Pass Filter
Sebuah band-pass filter merupakan perangkat yang melewati frekuensi dalam kisaran tertentu dan menolak ( attenuates ) frekuensi di luar kisaran tersebut. Contoh dari analog elektronik. Filter ini juga dapat dibuat dengan menggabungkan pass filter rendah dengan pass filter tinggi

    Band Stop Filter
Dalam pemrosesan sinyal, filter band-stop atau band-penolakan filter adalah filter yang melewati frekuensi paling tidak berubah, tetapi attenuates mereka dalam rentang tertentu ke tingkat yang sangat rendah. Ini adalah kebalikan dari filter band-pass. Sebuah filter takik adalah filter band-stop dengan stopband sempit (tinggi faktor Q). Notch filter digunakan dalam reproduksi suara hidup (Public Address sistem, juga dikenal sebagai sistem PA) dan instrumen penguat (terutama amplifier atau preamplifiers untuk instrumen akustik seperti gitar akustik, mandolin, bass instrumen amplifier, dll) untuk mengurangi atau mencegah umpan balik , sedangkan yang berpengaruh nyata kecil di seluruh spektrum frekuensi. band filter membatasi 'nama lain termasuk', 'Filter T-takik', 'band-eliminasi filter', dan 'menolak band-filter'.
Biasanya, lebar stopband kurang dari 1-2 dekade (yaitu, frekuensi tertinggi dilemahkan kurang dari 10 sampai 100 kali frekuensi terendah dilemahkan). Dalam pita suara, filter takik menggunakan frekuensi tinggi dan rendah yang mungkin hanya semitone terpisah.

 VII. TUGAS PENDAHULUAN
1.      Apa yang dimaksud dengan rangkaian tapis RC.?
2.      Apa fungsi dari rangkaian tapis lolos rendah dan tapis lolos tinggi.?
                       
Jaw 
1.  Rangkaian Tapis RC adalah Sebuah Rangkaian yang dapat menapis atau         menghambat Sinyal AC dalam sebaran frekuensi tertentu akibat dari masukan yang diberikan
2. Rangkaian Tapis Lolos Rendah berfungsi sebagai rangkaian tapis yang  melewatkan sinyal berfrekuensi rendah dan menahan atau menghambat sinyal berfrekuensi tinggi.
       Rangkaian Tapis lolos tinggi berfungsi untuk melewatkan sinyal berfrekuensi tinggi.



 DASAR TEORI

Saleh, K. dan Oktavianus, 2013, Modul Praktikum Elektronika Dasar. Indralaya :   Universitas Sriwijaya



Bersama Sayang.....:*

setengah hari ini aku ditemani sang ricky sayang...


karena aku sibuk buat praktikum besok..

dan malamnya sayang ricky ada pertandingan futsal, jadi aku putuskan sayang ricky untuk istirahat saja



#pacar yang baik....:)




Jalan breng Sayang & Adik sepupu..:*




Senin, 15 April 2013

menunggu sang Ricky Setyo Aditomo..:(

inilah yang aku tak suka darinya......:(


selalu molor kalau diajak ktemu..,,

janji2 sendiri..tetapi dia sendiri yang mengingkari..,,'

nunggu dari ngantuk nyampek ngantuk lagi....


ohh...'' Ricky Setyo ku..


kamu begitu menyebalkan hari ini..:(


Kekasih hatiku...:*

Ricky Setyo Aditomo & Dona Mareta Sari


Kekal abadi Selamanya....................


Semoga diberi Jalan Allah S.W.T

bahan praktikum dona.." TRANSISTOR "


Transistor adalah sebagai piranti komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung (switching) dan stabilisasi tegangan.
Transistor berasal dari bahasa transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti pengambat. Jadipengertian transistor dapat di kategorikan sebagai emindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu.
Di bawah ini, gambar dan bentuk fisik dari  Pengertian Transistor 
Fungsi dari transistor bermacam-macam, di mana dapat juga berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor pertama kali di temukan oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Dan mulai di pakai dalam praktek pada tahun 1958. Ada 2 jenis transistor, yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P – N.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah rangkaian elektronika. Seperti halnya dalam rangkaian analog yang di gunakan dalam amplifier (penguat). Dalam sebuah rangkaian-rangkaian digital , transistor di gunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa pengertian transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
Cara kerja transistor pada umumnya hampir sama dengan resistor, yang memiliki tipe-tipe dasar modern. Ada dua tipe dasar modern, yaitu bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
Transistor juga memiliki jenis-jenis yang berbeda-beda. Secara umum transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori, seperti Materi semikonduktor, Kemasan fisik, Tipe, Polaritas, Maximum kapasitas daya, Maximum frekuensi kerja, Aplikasi dan masih banyak jenis lainnya.
Demikian bahasan singkat tentang Pengertian Transistor, semoga dengan membaca artikel ini anda bisa memahami lebih banyak lagi tentang komponen transistor dan jenis-jenis nya. Silahkan baca artikel kami lainya tentang Fungsi Transistor.
Baca Juga:
1.       Jenis-Jenis Transistor
2.       Fungsi Transistor
3.       Pengertian Dioda
4.       Pengertian Kapasitor
5.       Pengertian Processor
6.       Pengertian Amplifier
7.       Pengertian Decoder



aku mencintai Ricky Setyo Aditomo..:)

Entah,...


apa yang ada di fikiranku saat ini...

aku sangat mencinntai ricky setyo ku.,,
bagiku dia adalah segalanya....,,

Tuhann....

semiga dia adalah jodoh yang kau kirimkan untukku..

kelaparan dengan mbak maya...:(

aku gak mengerti..,,
kenpa kemalasan ini selalu terjadi padakuu....:(


nyampe urusan makan pun aku menjadi malas..,,,
ujunggnya aku sendiri yang kelaparan ..:)


hari ini gak ada kuliah...
sehingga
aku putuskan untuk menginap di palembang..
*hitung-hitung biar gak kesepian...



hoooamm.....

:(
sedih deh....
karena bentar lagi beliau mau menikah....
aku jadinya menggadis sendirian deh...


huuaaaaa........................:(